Sepakbola merupakan cabang olahraga yang paling banyak diminati oleh masyarakat dunia. Sejak berkembang pada tahun 1863 di Inggris, sepakbola mengalami perkembangan yang sangat pesat sampai saat ini. Di abad 21, sepakbola tidak hanya menjadi salah satu cabang olahraga, tetapi telah menjadi salah satu lahan bisnis yang sangat menggiurkan bagi para "pemuja" uang. Jutaan dollar terus mengalir dalam bisnis sepakbola dan tenaga manusia selalu dieksploitasi untuk menghasilkan uang yang lebih banyak lagi.
Hampir semua negara di belahan dunia ini memainkan sepakbola. di beberapa negara (seperti Inggris dan Italia), eksistensi sepakbola bahkan bisa bersaing dengan eksistensi agama, di mana ada statement yang sering didengar adalah football is my religion, footballigiusme. keindahan permainan sepakbola telah menjadi semacam candu yang terus mempengaruhi orang untuk duduk bertahan lama di depan televisi untuk menyaksikan pertandingan sepakbola.
Dalam pertandingan sepakbola, kita tentunya tidak hanya melihat 22 orang lari di lapangan untuk mengejar bola dan mencetak gol, namun ada nilai lain yang lebih penting yang kemudian bisa menjadi pedoman dalam kehidupan kita, yaitu nilai kepemimpinan dan kerjasama. Nilai kepemimpinan terlihat dalam diri pelatih dan kapten tim. Pelatih dapat dikatakan sebagai mastermind dalam meracik strategi bagi timnya. Tanpa ada strategi yang jelas, suatu tim bola akan sangat sulit dalam menghadapi para lawannya. Pelatih adalah juga pemimpin dalam tim sepakbola. oleh karena itu, kewibawaan, kecerdasan, kecerdikan, dan kedisiplinan merupakan sikap yang sangat dituntut dimiliki oleh setiap pelatih.
Selain pelatih, sikap pemimpin juga terlihat dalam diri kapten tim, yang memimpin rekan-rekannya di dalam lapangan. Kapten tim hadir untuk mengganti peran pelatih, yang hadir untuk memimpin teman-temannya dalam menerapkan strategi yang telah ditetapkan pelatih, dan terutama untuk memberikan semangat bagi teman-teman yang bermain. Seorang kapten tim harus memiliki kharisma khusus, di mana rekan setimnya dapat menaruh kepercayaan untuk memimpin mereka di dalam lapangan. setiap tim sepakbola wajib memiliki kapten tim.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam sepakbola adalah kerjasama. Kerjasama tim merupakan kunci kemenangan suatu tim sepakbola. Tanpa ada kerjasama yang baik antara pemain dan pemain serta antara pemain dan pelatih, maka strategi yang telah ditetapkan untuk mencapai kemenangan tidak dapat diterapkan dengan baik. Sepakbola merupakan olahraga tim, maka kerjasama merupakan hal mutlak yang harus diterapkan dalam setiap pertandingan yang dijalani. Kerjasama tentunya harus dilandasi oleh sikap percaya, saya dapat mencapai kemenangan bersama rekan tim saya. kerjasama tanpa rasa percaya sama dengan kosong.
Dua nilai besar sepakbola ini diharapkan dapat pula diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kepemimpinan dan kerjasama menjadi nilai dasar dalam proses penyelenggaraan negara. Seorang pemimpin negara dituntut untuk mempunyai sikap bijaksana, tegas dan berwibawa. Ia harus sadar eksistensinya sebagai pemimpin adalah untuk melayani kepentingan rakyat. Ia harus bijaksana dalam merumuskan kebijakan negara, dan ia harus tegas dalam menjalankan kebijakan negara. Ketika ada persoalan, ia harus berani mengambil keputusan dalam proses penyelesaian masalah yang ada. Pemimpin adalah pelayanan. Ia hadir untuk mendengarkan suara rakyatnya dan berjuang untuk menjalankan aspirasi rakyat.
Peran seorang pemimpin menjadi tidak berarti ketika tidak ada kerjasama nyata dengan rakyat. Relasi kerjasama pemimpin dan rakyat menjadi batu penjuru hidup bernegara. Tanpa kerjasama, maka yang lahir adalah diktatorisme. Ketika kita berbicara mengenai demokrasi, maka kerjasama adalah pointnya, dengan rakyat menjadi sentralnya. Kerjasama yang baik antara pemimpin-rakyat menjadi senjata utama untuk menjaga keutuhan bangsa. Kerjasama dapat membantu suatu negara memperoleh "kemenangan" yang menjadi tujuan bersama (perdamaian, keadilan dan kesejahteraan).
Sepakbola telah mengajarkan kita mengenai banyak hal. Sekarang menjadi tugas kita untuk dapat menemukan nilai-nilai tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Hanya melalui kepemimpinan dan kerjasama yang baik, suatu tim sepakbola dapat meraih kemenangan. Demikian pula dengan negara, hanya melalui kepemimpinan dan kerjasama yang baik dan kontinyu, suatu bangsa/negara dapat menciptakan perdamaian, keadilan dan kesejahteraan. Suatu bangsa dapat dikatakan sebagai pemenang, apabila rakyatnya telah hidup dalam kesejahteraan. Ini bukan mimpi, apalagi utopia. yang dibutuhkan sekarang adalah keberanian untuk memulainya. (inv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar